REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Belasan siswa dari sejumlah sekolah kejuruan di Kota Semarang diamankan polisi. Mereka diamankan setelah melakukan aksi tawuran di depan SMK 5 di Jalan Dr.Cipto Semarang.
Sebagian pelajar diamankan dari sekitar lokasi tawuran, sedangkan ada pula yang justru diamankan ketika mendatangi Polsek Gayamsari, Semarang.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi, mengatakan, para pelajar ini diamankan setelah petugas mendapat informasi tentang adanya tawuran di SMK 5 Semarang.
Ia menuturkan para pelajar yang diamankan beserta sejumlah sepeda motor tersebut hanya bisa bebas jika dijemput orangtuanya.
"Silakan orangtuanya datang ke Polsek untuk menjemput," kata dia, Kamis.
Selain itu, polisi juga mencukur rambut para siswa yang menggunakan senjata saat tawuran itu, sebagai efek jera.
Sementara itu, Erik Gunawan (15), salah seorang siswa yang diamankan polisi, menuturkan dirinya ditangkap setelah terjebak jalan buntu. Menurut dia, kedatangannya bersama teman-temannya ke Polsek Gayamsari bertujuan untuk mengambil sepeda motor yang diamankan polisi.
"Saya ditelepon teman yang minta tolong buat ambil motor," kata siswa SMK 10 Semarang itu.
Saat diamankan, polisi juga menemukan sejumlah senjata berupa gir sepeda motor yang digunakan saat tawuran.