Jumat 07 Mar 2014 06:35 WIB

Klik Reproduksi Kok Munculnya Gambar Porno?

Rep: erdy nasrul/ Red: Taufik Rachman
Stop pornografi
Stop pornografi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) menilai anak - anak perlu mendapatkan pendidikan reproduksi. Bimbingan saat mempelajari hal itu sangat diperlukan agar anak - anak tidak terjerumus kedalam pornografi.

Ketua MTP, Azimah Subagijo, menyatakan orang tua paling berperan besar dalam pendidikan ini. Kebanyakan yang terjadi, orang tua enggan mendidik anak terkait reproduksi. "Akhirnya mereka mencari sendiri," jelasnya, kepada Republika, Jumat (7/3). Saat mengetik istilah reproduksi, kemudian mengklik 'cari' di google, muncullah gambar - gambar yang mengarah kepada pornografi.

Namanya anak, jelas Azimah, memiliki keingintahuan yang tinggi. Mereka haus akan pengetahuan baru. Pada saat itulah anak harus diberikan asupan pengetahuan yang banyak, termasuk didalamnya adalah pengetahuan agama. "Ini berfungsi untuk membuat anak memahami kebaikan. Ini untuk menanam etika," imbuhnya.

Etika dan agama berfungsi sebagai benteng, membuat diri anak imun dan kebal terhadap pornografi. Mereka mengetahui ada ketidakwajaran dalam berbagai gambar dan tayangan porno. Mereka memahami keduanya merusak moral dan mengarahkan generasi muda kepada perilaku amoral.

Kemudian mereka juga bisa disadarkan dengan memahami jati diri sebagai bangsa timur. Etika dan keagamaan sangat dikedepankan. Rasionalitas bukan segalanya. Intuisi batin berperan penting. "Dan pornografi pasti membuat batin kita resah," jelas Azimah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement