Kamis 06 Mar 2014 18:32 WIB

Belasan Siswa Diamankan Diduga Tawuran

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Didi Purwadi
Tawuran pelajar (ilustrasi)
Foto: inioke.com
Tawuran pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sedikitnya 18 orang pelajar SMK diamankan aparat Polsek Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (6/3).

 

Para pelajar dari dua SMK yang berbeda ini diduga kuat terlibat aksi tawur antar pelajar di alun- alun lama kota Ungaran.

 

Masing- masing lima orang pelajar SMK Sudirman Ungaran, Kabupaten Semarang dan 13 orang SMK Muhammadiyah II Semarang, Kota Semarang.

 

Ke-18 pelajar ini selanjutnya mendapatkan pembinaan di Mapolsek Ungaran sebelum diserahkan kepada pihak sekolah masing- masing.

 

Informasi di Mapolsek Ungaran menyebutkan insiden tawuran ini bermula saat serombongan siswa SMK Muhammadiyah II Semarang tengah dalam perjalanan menuju Pringapus.

 

Sesampai di jalan Pemuda Ungaran, para pelajar SMK Muhammadiyah II yang berboncengan sepeda motor ini dicegat puluhan pelajar dari SMK Sudirman.

 

Namun, para siswa SMK Muhammadiyah ini tak mau berhenti dan memilih berlalu dan meninggalkan rombongan siswa SMk Sudirman tersebut.

 

“Tapi, mereka (sejumlah siswa SMK Sudirman) mengejar dengan sepeda motor,” jelas bayu (17), salah satu siswa SMK Muhammadiyah II, Kamis.

 

Tak pelak, aksi kejar-kejaran sepeda motor pun terjadi hingga akhirnya rombongan siswa SMK Muhammadiyah II tertangkap di kolam renang Bukit Lerep Indah (BLI), Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat.

 

Sejumlah siswa SMK Sudirman selanjutnya merampas kunci sepeda motor Suzuki Shogun R nopol H 6112 RS milik Lukman dan Yamaha Mio H 2532 MZ milik Septian Ganang.

 

“Selain itu, mereka meminta para pelajar itu melepaskan baju sekolah beberapa siswa SMK Muhammadiyah II sebelum akhirnya pergi meninggalkan kami,” tambahnya.

 

Keributan yang terjadi ini juga sempat dilerai petugas satpam BLI. Sementara, warga yang melihat kemudian melaporkan keributan antar pelajar ini kepada polisi.

 

Ke-13 pelajar SMK Muhammadiyah ini akhirnya dijemput anggota Polsek Ungaran dan diamankan ke mapolsek Ungaran.

 

Atas laporan ini, anggota Polsek Ungaran segera mencari keberadaan sejumlah siswa SMK Sudirman hingga akhirnya diamankan lima orang siswa.

 

Sementara itu, lima pelajar dari SMK Sudirman Ungaran mengelak melakukan perbuatan tersebut. Mereka bahkan membantah terlibat tawuran.

 

“Saya boncengan dengan teman untuk mengambil catatan. Karena teman tidak ada, selanjutnya kami pulang. Tahu-tahu di jalan ditangkap Pak Polisi,” kata Ihin Falihin (17), salah seorang siswa SMK Sudirman.

 

Kapolsekta Ungaran, Kompol Sulistyo, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya keributan antar pelajar di Desa Lerep.

 

Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan upaya pencegahan dengan mengamankan para pelajar yang terlibat,

 

 “Mereka kami amankan untuk kita mintai keterangannya. Selanjutnya dibina dan diserahkan kepada pihak sekolah dan orang tuanya masing-masing,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement