Kamis 06 Mar 2014 17:48 WIB

Iran Tak Akan Hapus Program Nuklir

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Muhammad Javad Zarif
Foto: EPA/Ahmad Al Rubaye
Muhammad Javad Zarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, melakukan kunjungan resmi kenegaraan di Jakarta hari ini, Kamis (6/3). Ia pun kembali menegaskan bahwa Iran tidak akan menghentikan program nuklirnya meskipun telah diberi sanksi oleh dunia internasional

Zarif mengatakan program nuklir di negaranya itu dilakukan demi kepentingan perdamaian. Ia pun menyatakan pihaknya telah bertindak transparan dalam menjalankan programnya. Hal ini ia nyatakan dengan memberikan izin dari pihak PBB untuk memeriksa program nuklirnya.

“Kami tidak akan menutup program nuklir. Kami memiliki kemampuan, ilmu, dan teknologi untuk memastikan bahwa program nuklir hanya digunakan untuk perdamaian. Satu-satunya jalan terbaik adalah Iran melanjutkan program nuklirnya,” tegas Zarif di Kementerian Luar Negeri didampingi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa.

Lanjutnya, pada Maret ini, Iran juga akan melakukan pertemuan di Belanda membahas keamanan program nuklir. Namun, dalam pertemuannya dengan Marty di Jakarta, pihaknya tidak membahas rencana pertemuan itu lebih lanjut.

Sebelumnya, Iran bersama dengan enam negara besar dunia yang dikenal sebagai P5+1 sepakat untuk membatasi pengayaan uranium Iran. Sebagai imbalannya, Iran pun tidak akan dikenai sanksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement