REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan, perjanjian kerja sama proyek monorel bisa rampung pada akhir Maret 2014. Ini merupakan target kedua yang diberikan Jokowi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail (JM) telah sepakat untuk menyelesaikan perjanjian kerjasama pada akhir Februari 2014. "Maret ini akan kita garap," ujar Jokowi, Rabu (5/3).
Jokowi mengatakan, ia tidak mau tergesa-gesa menyelesaikan pembahasan perjanjian kerja sama ini meskipun sudah molor dari target. Sebab, kata dia, perjanjian kerjasama harus dibahas dengan sangat teliti agar tidak muncul masalah di kemudian hari.
"Perjanjian kerjasama lebih lambat tidak masalah. Daripada nanti baru berjalan dua tahun sudah berhenti," kata dia.
Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryananda mengatakan, pihaknya baru saja memaparkan bisnis plan kepada Pemprov DKI. Salah satu poin yang dipaparkan yaitu mengenai rencana tarif. John mengatakan, tarif Monorel yaitu Rp 5.500 dengan perkiraan penumpang 150 ribu - 200 ribu per hari.
"Tapi tarif itu baru perhitungan 2013. Nanti pada saat beroperasi di tahun 2016, tinggal disesuaikan dengan inflasi," ujar dia.