Rabu 05 Mar 2014 09:12 WIB

Nelayan Hilang di Jayapura Belum Ditemukan

Nelayan memarkir kapal usai bongkar muatan di Pelabuhan Samudra
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Nelayan memarkir kapal usai bongkar muatan di Pelabuhan Samudra

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Seorang nelayan tradisional yang hilang di perairan Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, hingga saat ini masih belum ditemukan sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (1/3) lalu.

Kepala Seksi Sub Operasional SAR (Search And Rescue) Jayapura Sunarto kepada Antara di Sentani, Rabu, mengatakan tingginya gelombang laut dan angin yang kencang di perairan Depapre menyulitkan proses pencarian nelayan tradisional tersebut.

"Tim SAR Jayapura sudah kembali memulai pencarian bersama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jayapura sejak Selasa (4/3) pukul 07.00 WIT, namun hingga saat ini belum berhasil menemukan korban," ujarnya.

Ia menjelaskan pencarian korban terkendala cuaca akibat gelombang air semakin tinggi, angin laut yang kencang berembus, serta hujan deras.

"Pencarian difokuskan mulai dari perairan Tanah Merah, Yongsu di wilayah perairan Depapre dan masih dilanjutkan lagi bersama tim SAR gabungan sebanyak 25 personel dibantu masyarakat dengan menurunkan satu buah kapal milik SAR dan perahu masyarakat setempat," tandasnya.

Menurut dia, pencarian Robby Indey (nelayan tradisional dari Kampung Yewena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura) yang jatuh ke laut dari perahunya saat mencari ikan, jika sampai sore ini belum ditemukan dan cuaca tidak mendukung akan dihentikan dulu untuk dilanjutkan pada Kamis (6/3) pagi.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 06.30 WIT, tiga orang warga nelayan tradisional dari Kampung Yewena mencari ikan atau melaut di sekitar tanjung karang.

Berdasarkan kebiasaan masyarakat setempat pada saat ombak dan gelombang besar akan banyak ikan di sekitar tanjung di perairan Depapre itu.

Akhirnya, masing-masing nelayan menggunakan perahu dayung, namun setelah di laut nelayan pertama dan kedua mendahului korban melaut, sedangkan korban menyusul kedua temannya.

Setelah kedua temannya pulang menangkap ikan, mereka mendapati perahu korban yaitu Robby Indey dalam kondisi rusak dan perlengkapan laut ada di sekitar perahu, namun kedua teman korban belum mengetahui jika korban hilang dan perahu yang digunakan korban hancur digulung ombak.

Menjelang sore hari, istri korban mulai bertanya kepada teman korban terhadap keberadaan suaminya, namun kedua teman korban tidak mengetahui dengan pasti korban dimana.

Sejak itulah, masyarakat baru menyadari bahwa korban telah hilang dan pada saat itu juga mulai dari sore hingga malam hari, warga setempat melakukan pencarian terhadap korban, namun tidak ditemukan korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement