REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Pemadaman aliran listrik di seluruh wilayah Lampung makin parah hingga Selasa (4/3). PT PLN belum bisa memberi jaminan aliran listrik akan normal kembali, sedangkan aktivitas rumah tangga dan usaha warga terganggu selama sepekan terakhir.
Listrik padam masih terjadi di beberapa wailayah kota Bandar Lampung, pada Senin (3/3) malam, selama lima jam. Beberapa tempat lain, informasi yang diperoleh, listrik padam juga sering terjadi waktu Subuh hingga pukul 08.30 WIB.
Pemadaman listrik saat ini, tidak lagi terjadwal bahkan secara bergilir, seperti yang diumumkan PT PLN Distribusi Wilayah Lampung. Hampir setiap hari listrik pada meski waktunya terkadang malam atau siang hari. Warga yang beraktivitas berdagang dan rumah tangga, terpaksa merugi dengan kondisi seperti ini.
Menurut Suhardi, pengelola jasa rental pengetikan dan pencetakan di Tanjungkarang Barat, terpaksa tutup setiap hari, karena listrik padam. Biasanya, ungkap dia, usahanya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengetikan dan pencetakan dalam waktu singkat sambil berpergian.
"Selain kami rugi seminggu ini, juga banyak pelanggan kami mengeluh karena kerjanya terganggu, tidak bisa mengetik komputer dan print," ungkapnya.
Sedangkan PT PLN Distribusi Lampung, mengumumkan pemadaman bergilir terjadi karena defisit daya, setelah PLTU Tarahan Unit 3 mengalami gangguan. Saat ini, PLTU unit 3 tersebut memasuki masa pemeliharaan (major overhauls) hingga 3 April mendatang.
Divisi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Disitribusi Lampung, I Ketut Darpa, dalam pers rilisnya, menyatakan pemeliharaan PLTU Tarahan untuk mengembalikan kembali fungsi mesin agar berjalan normal kembali. PT PLN sebelumnya mengatakan listrik akan normal kembali pada 1 Maret 2014, namun hingga 2 Maret masih terjadi pemadaman listrik.