Senin 03 Mar 2014 03:00 WIB

Indonesia Butuh Pemimpin Berpengalaman di Pemerintahan

Hatta Radjasa
Foto: Antara
Hatta Radjasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menilai bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin nasional yang berpengalaman di pemerintahan dan mampu mengatasi persoalan bangsa.

"Bangsa Indonesia tidak membutuhkan pemimpin yang hanya bermodal populer saja," kata Viva Yoga Mauladi, di Jakarta, Minggu.

Viva menegaskan, sosok pemimpin nasional yang berpengalaman dan mampu mengatasi persoalan bangsa, seperti figur Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, yang memiliki pengalaman selama 13 tahun di pemerintahan yakni sebagai menteri.

Karena itu, kata dia, sosok Hatta Rajasa patut dipertimbangkan untuk diusung sebagai calon pemimpin nasional pada pemilu presiden 2014.

"Hatta Rajasa adalah tokoh nasional dan internasional, yang memiliki pengalaman di pemerintahan. Dia beberapa kali menduduki jabatan menteri," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI menjelaskan, Hatta Rajasa memiliki visi politik dan ekonomi berwawasan nasionalis dan kerakyatan, yang menunjukkan kuatnya komitmen kebangsaan.

Hal itu, kata dia, penting sebagai sosok pemimpin yang mendapat amanah menjaga kedaulatan negara.

Viva mencontohkan, pemikiran Hatta Rajasa soal kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang berisi disain tata kelola pemerintahan.

Hatta Rajasa, kata dia, juga berhasil membuat kebijakan pengelolaan sumber daya alam, termasuk pertambangan, berwawasan nasionalis dan kerakyatan, tapi tidak semua masyarakat mengetahuinya.

"Pak Hatta tidak mau pamer, karena dalam pandangannya hal itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri untuk bangsa dan negara. Ini menunjukkan kesederhanaan sikap Pak Hatta," kata Viva.

Jabatan menteri yang pernah diduduki Hatta Rajasa adalah, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, dan sekarang Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjad H.Wibowo menjelaskan, posisi PAN saat ini masih sama, yaitu menjalankan keputusan Rakernas tahun 2011 yang memutuskan akan mengusung Hatta Rajasa sebagai calon presiden.

"Posisi Pak Hatta akan diusung sebagai capres akan dipertegas lagi setelah pemilu legislatif," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement