Ahad 02 Mar 2014 20:58 WIB

Kursi-Kursi Beton Malioboro Akan Diganti

Rep: Yulianingsih/ Red: Fernan Rahadi
Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Foto: myindonesia.at.ua
Jalan Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kursi-kursi yang dibuat dari beton yang ada di sepanjang Malioboro akan diganti tahun ini. Pasalnya kursi-kursi tersebut dinilai tidak ramah lingkungan dan kurang mendukung program pedestrian di Malioboro.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh  menjelaskan jumlah kursi di sepanjang Malioboro ada sekiar 60 kursi. Termasuk kursi permanen dari beton. Kursi itu dulu merupakan sumbangan dari pihak swasta. Sedangkan semi pedestrian sudah diterapkan di penggal Malioboro sisi selatan yakni di Ngejaman sampai Gedung Agung setiap hari Minggu.

“Sebagian kursi-kursi kayu sudah rusak. Termasuk yang kursi permanen. Kami usulkan perbaikannya tahun ini. Karena ini juga mendukung semi pedestrian Malioboro,” katanya, Ahad (2/3).

Untuk perbaikan kursi-kursi tersebut pihaknya mengusulkan dana Rp 180 juta dalam APBD 2014. Selain perbaikan rencananya jumlah kursi di kawasan Titik Nol Kilometer akan ditambah. Syarif mengatakan pengadaan perbaikan kursi akan dilakukan melalui lelang.

”Menunggu perwal penjabaran anggaran untuk kepastian waktu kapan perbaikkannya. Kemungkinan di triwulan kedua,” ujarnya.

Selain kursi UPT Malioboro juga akan mengalokasikan Rp 200 juta untuk pengembangan radio UPT Malioboro di sisi timur dan Titik Nol. Syarif menuturkan selama ini radio baru memancarkan di sisi barat Malioboro.

Radio ini penting terutama untuk mengnformasikan hal penting kepada pengunjung Malioboro. Misalnya informasi anak yang hilang atau temuan barang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement