Ahad 02 Mar 2014 14:27 WIB

Ratusan Warga Sukabumi Keracunan Nasi Kotak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fernan Rahadi
keracunan makanan (ilustrasi)
Foto: kidshealth.org
keracunan makanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa keracunan massal menimpa ratusan warga di Kota Sukabumi. Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam acara syukuran tujuh bulan warga.

Informasi yang diperoleh keracunan terjadi di Kampung Ciendog RT 04 RW 18, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (1/3) malam. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan ada sebanyak 151 warga yang mengalami gejala keracunan.

''Semua korban keracunan sudah ditangani,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada Republika, Ahad (2/3).

Para warga mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah, dan pusing setelah mengkonsumi nasi kotak. Mereka dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, Puskesmas Lembursitu, dan RS Pelita Rakyat.

Dari 151 korban keracunan, sebanyak 96 orang dibawa ke RSUD R Syamsudin SH dan 48 orang di antaranya harus dirawat inap. Korban lainnya sebanyak 39 orang dibawa ke Puskesmas Lembursitu dan 17 warga di RS Pelita Rakyat Lembursitu.

Fahmi mengatakan, biaya perawatan para korban keracunan akan ditanggung pemerintah. Sehingga warga tidak perlu khawatir mengenai pembiayaan.

Menurut Fahmi, sampel makanan dan muntahan sudah diambil dan akan diperiksa di laboratorium. Rencananya, sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium kesehatan di Bandung Senin (3/3).

Dugaan sementara dari Dinkes menyebutkan penyebab keracunan bisa dari bakteri atau kimia. Namun, penyebab pastinya harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Dalam nasi kotak itu terdapat nasi, daging ayam, bihun, dan sambal goreng kentang. Selain itu diberikan pula snack.

Makanan tersebut dimasak sendiri oleh keluarga penyelenggaa syukuran. Saat ini nasi kotak dan snack sudah diamankan dan akan diteliti lebih lanjut.

Salah seorang korban keracunan, Rahma (9 tahun) mengaku merasakan gejala pusing, sakit perut, dan mual selepas makan nasi kotak. Kini dia mendapatkan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement