Sabtu 01 Mar 2014 21:00 WIB

Lahar Beku Kelud Ramai Dikunjungi Pelancong

Warga melintasi luapan lahar dingin material Gunung Kelud di Kali Badak, Desa Gambar Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pertengahan, Februari lalu. Saat ini lahar beku yang terbentuk di Blitar menjadi obyek wisata. (Ilustrasi)
Foto: Antara Eric Ireng
Warga melintasi luapan lahar dingin material Gunung Kelud di Kali Badak, Desa Gambar Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pertengahan, Februari lalu. Saat ini lahar beku yang terbentuk di Blitar menjadi obyek wisata. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Lahar beku berbentuk kumpulan batuan yang menyumpal Sungai Kaliputih di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hingga ketebalan sekitar 40 meter saat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal setempat.

Antara di Blitar, Sabtu, melaporkan warga dari berbagai penjuru daerah terlihat berbondong-bondong mendatangi salah satu sungai aliran lahar dingin yang terhubung langsung dengan kawah Gunung Kelud hingga radius dua kilometer dari pusat erupsi.

Tidak hanya menonton dari atas tebing sungai yang curam dengan kedalaman 200-an meter, para wisatawan yang rata-rata berasal dari wilayah Blitar dan sekitarnya itu bahkan rela turun ke dasar sungai dan menyusuri gunungan lahar beku yang menyumpal hulu Sungai Kaliputih itu.

Di ujung tumpukan material vulkanik yang diyakini sebagai lahar beku ini, sejumlah warga dan tenaga keamanan setempat menyediakan jasa parkir kendaaraan sepeda motor sehingga wisatawan yang datang bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

"Sehari pengunjungnya bisa mencapai ribuan. Mereka silih berganti datang ke sini karena penasaran dengan lahar beku yang membendung sungai aliran lahar Kelud sehingga Blitar terhindar dari ancaman lahar dingin (lahar hujan) sejauh ini," kata Bajang, kepala keamanan setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement