Ia menyebutkan sangat mendukung rencana hujan buatan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena akan berpengaruh baik bagi cuaca di Sumbar.

Sebaliknya sekalipun hujan turun di Sumbar tidak akan terlalu berpengaruh pada keadaan cuaca karena intinya berada di Riau yang mengirim asap ke daerah lain.

"Selagi hujan belum turun di Riau, maka jarak pandang di Sumbar, dan Kota Padang khususnya belum akan mengalami perubahan berarti," katanya.

Ia memprediksi jika tidak turun hujan di Riau, maka jarak pandang akan tetap bergerak pada angka 1.000 hingga 800 meter.

Ia mengungkapkan potensi hujan di Sumbar untuk saat ini sangat kecil, hujan kemungkinan akan turun pada daerah pesisir Sumbar pada sore, dan malam hari.

Sedangkan jarak pandang untuk Kota Padang pada Sabtu (1/3) berada pada angka 900 hingga 800 meter.

Ia mengatakan angka tersebut berkisar sama dengan jarak pandang yang berada di daerah lain di Sumbar, kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pada bagian lain, kabut asap yang menyelimuti Kota Padang sejak pertengahan Februari 2014 telah berdampak pada masyarakat.

Salah seorang warga kota Padang, Indra (40) mengatakan masyarakat mulai menggunakan masker untuk mencegah gangguan pada kesehatan khususnya pernafasan.