REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sejumlah tokoh menghadiri acara pembukaan Islamic Book Fair di Istora Senayan pada Jumat (28/2). Berikut tanggapan sejumlah tokoh atas penyelenggaraan pameran ini;

Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan mantan Wakil Presiden RI

"Perkembangan IBF dari tahun ke tahun sangat luar biasa dan signifikan. Kalau orang mau melihat perkembangan buku Islam di Indonesia ya di IBF. Di IBF ini semua buku Islam mengalami proses panjang. Kehadiran buku Islam tidak hanya membutuhkan seorang penulis, tapi juga percetakan, penerbit dan pemasaran yang harus berjalan baik. Disinilah peran IBF mengembangkan buku Islam mempersatukan semuanya. Kita berharap IBF ini semakin menyebarkan nilai kemuliaan generasi Qurani"

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar

"Semoga dengan adanya IBF yang kembali digelar ini terus mendidik umat Islam semakin cerdas dan bijaksana. Tidak fanatik ekstrim. Dan yang paling penting mengajarkan umat semakin pintar dan bijak ini seperti generasi Qurani. Dengan semakin pintar umat Islam, maka semakin bijak umat Islam dan semakin moderat. Sehingga nilai-nilai keislaman yang menyebarkan kedamaian dan ketentraman itu dapat disebarkan ke seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga tujuan Islam yang Rahmatan lil Alamin bagi negeri nusatara ini semakin bisa dirasakan bersama"

Anis Baswedan, Rektor Paramadina

"Semoga IBF ke 13 kali ini menjadi semangat momentum kebangkitan umat Islam Indonesia. Dengan adanya IBF ini adalah momentum membangun masa depan Islam Indonesia melalui buku keislaman. Karena Menuliskan buku adalah tanggung jawab umat Islam. Dengan Islam Book Fair ini paling tidak  menghadirkan tiga hal, yakni minat baca, minat menulis dan minat dialog. Tiga hal itu penting, untuk mengubah cara pandang umat Islam"

Tan sri Rais Yatim, Menteri Senior Penasihat Pemerintah Malaysia.

"Sebuah kebanggaan bisa hadir di IBF kali ini. Acara ini adalah sebuah pameran buku berkualitas yang saya harapkan tidak hanya terkenal di indonesia tapi juga di Malaysia. Dan malaysia pun siap bekerjasama untuk penerbitan buku-buku islam berkualitas dari indonesia. Dimana selama ini telah banyak buku-buku islam terkenal di seluruh malaysia. Ia berharap IBF  ini dapat menjadi inspirasi bersama pengembangan buku-buku islam di wilayah serumpun Melayu"

Ustaz Bachtiar Nashir

"Pameran buku Islam ini merupakan pionir momentum peningkatan kualitas buku Islam Indonesia. Saya berharap akan semakin banyak buku Islam Indonesia dibaca di masyarakat Indonesia dan dunia, termasuk Alquran cetakan Indonesia. Saya berharap tulisan Quran percetakan Indonesia memberikan cahaya ke seluruh dunia, Timur Tengah, Amerika hingga ke Eropa dan seantero dunia lainnya"

Ikuti Whatsapp Channel Republika