REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membawa dua anak Panti Asuhan The Samuel's Gading Serpong, dari RS Bethsaida.

"Dokter menyatakan bila kondisi kedua anak sudah membaik dan diperbolehkan dibawa pulang," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak , Arist Merdeka Sirait di RS Bethsaida Serpong, Kamis (27/2).

Kedua anak yang dibawa KPAI yakni Felesia berusia, satu tahun, dan Maria berusia, tiga tahun. Keduanya akan dirawat oleh KPAI bersama 10 anak lainnya. Dijelaskan Arist, kondisi 10 anak lainnya dalam keadaan baik. Seluruh anak pun sudah terlihat ceria dan bebas dari tekanan.

Saat dibawa dari panti asuhan oleh KPAI empat hari lalu, katanya, kondisi anak dalam tekanan dan memiliki beban psikologis. Karena, pelayanan yang diberikan oleh pemilih panti asuhan, tidak memenuhi prosedur. Termasuk dua bayi yang saat itu dalam keadaan panas tinggi.

"Kondisi anak ketika itu panas, tetapi pemilik panti tidak membawanya ke rumah sakit. Padahal itu harus mendapat perawatan dokter," katanya.

Sebelumnya, hari Senin (24/2), Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) membawa 12 anak dari sebuah Panti Asuhan di Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, Banten, karena adanya laporan penyekapan dan kekerasan.

Sejumlah anak yang dibawa dari dalam Panti Asuhan masih berusia balita. Ada juga yang sudah dewasa namun sedang berada di sekolah. "Yang ada di dalam panti kita bawa semua, sedangkan sisanya menyusul," ujar Arist.

Ikuti Whatsapp Channel Republika