Kamis 27 Feb 2014 20:25 WIB

BPK: Audit Beras Impor 80 Persen

Beras
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Beras

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI, Ali Masykur Musa mengatakan proses audit masuknya beras impor dari Vietnam ke Indonesia sudah berjalan 80 persen.

"Proses audit kini berjalan 80 persen, masih "on proses dan akan diketahui hasilnya pada Maret 2014," kata Ali usai memberikan kuliah tamu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka, Malang, Jatim, Kamis.

Ia mengatakan audit kasus ini sudah mulai dibuka pada Februari 2014, dan kini proses pemeriksaan sudah mendekati tuntas.

Ia menjelaskan, tujuannya audit untuk menjawab tiga pertanyaan besar, yakni ada atau tidaknya penyalahgunaan kekuasaan dalam pembelian beras asal Vietnam.

Selanjutnya, menghitung kerugian negara akibat pembelian beras Vietnam serta mengapa regulasi antar Kementerian berjalan kurang baik."Tiga pertanyaan besar ini sedang kami selidiki, dan insyAllah kita bisa lihat hasilnya pada Maret nanti," katanya.

Ali meminta ada pihak yang mau bertanggung jawab atas dibukanya keran beras impor Vietnam karena potensi pelanggarannya cukup besar.Siapa otoritas yang paling bertanggungjawab atas pengadaan beras yang diindikasikan ilegal itu?," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, para pedagang beras menyatakan kepada Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang bahwa ada beras yang baru datang pada pekan ketiga Januari 2014 dan memiliki spesifikasi yang sama dengan yang didatangkan pada 2013 dari Vietnam.

Mengkonfirmasi hal ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menunjukkan ke publik bahwa beras asal Vietnam tersebut memang berizin Kementerian Perdagangan, namun, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi yang ditanya soal hal tersebut mengelak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement