REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan bahwa pemerintah menargetkan jalur ganda pantai selatan Jawa akan selesai pada 2017.
"Jalur ganda selatan keseluruhan dari Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Surabaya sepenuhnya akan selesai pada 2016 hingga 2017," kata Bambang dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, katanya, untuk jalur ganda pantai selatan dari Cirebon menuju Puwokerto dan sebaliknya diharapkan dapat selesai pada tahun 2014. Sementara untuk jalur ganda pantai utara Jawa ditargetkan untuk sudah dapat digunakan pada Maret 2014.
Bambang mengungkapkan bahwa pada Maret 2014 perubahan rel jalur tunggal menjadi jalur ganda akan mulai diberlakukan secara parsial, seperti dari Desa Ujung Negara menuju Weleri, Wadu menuju Sulur lalu ke Tobo, serta dari Bojonegoro menuju Surabaya.
"Pada Maret sedikit demi sedikit akan ada ruas-ruas yang mulai diberlakukan perubahan dari single track menjadi double track. Sekarang sedang diuji coba, ada uji teknis, audit keselamatan agar semua terjamin keselamatannya," kata Bambang.
Mengenai jadwal perubahan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda, Bambang menyatakan bahwa pihaknya masih melihat ruas-ruas jalur dari stasiun yang cukup strategis untuk dilakukan pergantian.
Bambang kemudian mengemukakan bahwa terkait dengan perubahan tersebut maka akan terjadi pembatasan kecepatan bagi kereta api yang sedang beroperasi, sehingga akan berdampak pada jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.
"Oleh sebab itu saya mohon maaf bila ada sedikit keterlambatan di lapangan, tapi ini semua kan untuk hal yang lebih baik lagi," kata Bambang.
Bambang mengatakan bahwa terkait dengan rel kereta yang menajdi jalur ganda, maka PT. KAI sudah membeli lebih dari 50 unit lokomotif dan sekitar 1.500 gerbong kereta yang akan digunakan sebagai angkutan logistik, dengan kapasitas dua hingga tiga kali lipat sebelumnya.
Menurut Bambang peningkatan infrastruktur dan fasilitas ini mampu meningkatkan frekuensi pengiriman barang dan menjadikan pengiriman menjadi lebih efisien, cepat, dan mampu mengurangi tingkat polusi.
"Kami targetkan ada sekitar satu juta kontainer bisa pindah dari jalan raya karena bisa menggunakan jasa kereta api," kata Bambang.