Rabu 26 Feb 2014 15:18 WIB

Risma Wali Kota Terbaik Dunia Versi Citymayors.com

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Jakarta, Kamis (20/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Jakarta, Kamis (20/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Civitas akademika Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengucapkan selamat kepada Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT atas terpilihnya sebagai Wali Kota Terbaik Dunia versi Citymayors.com.

"Semoga pengakuan dan penghargaan internasional itu semakin memacu kinerja kita bersama untuk membangun dan memajukan Kota Surabaya pada khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya," kata Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt di Surabaya, Rabu.

Dalam surat ucapan yang dikirimkan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tertanggal 24 Februari itu, ia menyatakan penghargaan itu sekaligus sebagai salah satu bukti bahwa Kota Surabaya semakin berkembang progresif di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini.

"Manajemen dan kepemimpinan Ibu Tri Rismaharini yang penuh dengan komitmen dan integritas moral sangat relevan dengan nilai organisasi yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga yakni Excellence With Morality," katanya.

Oleh karena itu, Pimpinan dan Civitas Akademika Universitas Airlangga mendukung Tri Rismaharini untuk tetap melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan di Kota Surabaya.

"Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita semua untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Amin Ya Rabbal Alamin," kata Prof Fasich dalam kalimat penutup dalam surat itu.

Dalam wawancara terpisah, Rektor Unair Prof Fasich meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk tidak mundur. "Jangan mundur, karena ini ibarat langkah yang tinggal langkah terakhir, jadi selesaikan visi dan misi yang ada," katanya.

Guru Besar Fakultas Farmasi Unair Surabaya itu menegaskan bahwa pemimpin itu harus memperhatikan setiap kritik dan desakan, tapi jangan sampai mundur, karena pemimpin itu harus membiasakan untuk menyelesaikan tugas sampai akhir.

"Itu biasa, maju terus, pantang mundur. Desakan itu perhatikan saja, tapi jangan mundur, teruskan visi dan misi sampai selesai," katanya kepada Antara di sela-sela menerima kunjungan kerja belasan anggota BURT DPR RI di kantornya (18/2).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement