REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jauh sebelum tenar seperti saat ini, Katy memulai karir menyanyinya di gereja. Ketika bernyanyi gospel. Ia masih memakai nama aslinya, Katheryn Hudson.
Perry memang hidup dalam lingkungan gereja yang kental. Orang tuanya bekerja sebagai pengkhotbah Pantekostan sebuah sekte Kristen yang taat.
Dalam video dokumenter yang berjudul Katy Perry : Part of Me, ia bercerita bahwa terbiasa menyanyikan lagu rock dengan banyak kutipan Injil. Namun karir Perry tak kunjung bersinar.
Tiba-tiba ia terpikir ingin menjadi budak setan di usia tua. Perry pun bersedia menjual jiwanya pada setan asalkan bisa meraih ketenaran seperti Amy Grant.
Advertisement