Selasa 25 Feb 2014 18:18 WIB

Delegasi Srilanka Belajar Pengolahan Sampah di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gapura Kota Depok (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Gapura Kota Depok (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rombongan delegasi Pemerintah Srilanka mengunjungi Kota Depok guna melakukan studi banding terkait pengolahan sampah, sistem pemerintahan dan pemungutan pajak.

Rombongan delegasi Srilanka tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Etty Suryahati di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (25/2).

Etty menjelaskan secara keseluruhan tentang Kota Depok kepada delegasi rombongan dari pemerintahan Srilangka, mulai luas wilayah, jumlah penduduk, visi-misi Kota Depok, sistem pemerintahan dan masalah pengolahan sampah. Selain itu, Sekda juga menjelaskan mengenai cara Pemilihan Walikota di Indonesia, tentang APBD, dan mengetasi permasalahan sampah di Kota Depok.

''Semoga kunjungan kerja delegasi Srilanka mendapatkan ilmu, dari studi banding yang dilakukan di Kota Depok dan di Kota lain di Indonesia,'' jelas Etty.

 

A.W Sadqul Ameen, Director Civil Aviation Authority of Sri Lanka menyatakan sangat senang, dapat melakukan studi banding ke Depok. Kota Depok, memiliki penduduk yang ramah, dan religius. ''Dari kunjungan ini, kami telah mendapatkan pengetahuan tentang sistem pemerintahan yang ada di Kota Depok, dari semua OPD nya, bagaimana mengumpulkan pajak, bagaimana merencanakan pembangunan,'' tutur Sadqul.

''Kami juga menemukan hal yang menarik dari Porgram One Day No Rice (ODNR) dan One Day No Car (ODNC) yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Semoga hubungan antar Kota dari beda negara dapat terjalin dengan baik,'' ujar Sadqul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement