Selasa 25 Feb 2014 17:42 WIB

Banjir Hambat Distribusi Kentang

Rep: C64/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petani kentang saat berdemonstrasi karena harga kentang anjlok akibat membanjirnya kentang impor.
Foto: Republika
Petani kentang saat berdemonstrasi karena harga kentang anjlok akibat membanjirnya kentang impor.

REPUBLIKA.CO.ID, KRAMATJATI -- Pedagang kentang di Pasar Kramajati, Jakarta Timur, mengeluhkan distribusi kentang yang berkurang. Banjir yang terjadi sejak sebulan lalu menjadi sebab berkurangnya pengiriman kentang ini.

''Tadinya bisa angkut 20 mobil per dua hari, sekarang hanya 10 mobil,'' kata Joko (23), salah satu pedagang kentang di Pasar Induk, Selasa (25/2).

Kentang-kentang di Pasar Kramatjati, kata Joko, dikirim langsung dari Gunung Sobo, Jawa Tengah. Kemudian, didistribusikan kepada seluruh pedagang kentang yang ada di Pasar Induk.

Joko berharap distribusi bisa kembali normal sehingga pasokan kentang tidak terganggu. Ia khawatir jika pasokan berkurang, pada saatnya nanti akan berdampak pada kenaikan harga.

Namun, sejauh ini Joko memastikan belum ada lonjakan harga kentang. "Harga kentang tetap stabil meski penjual berbeda-beda menentukan harganya," kata dia. Harga nomal kentang saat ini Rp 9.000 per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement