Selasa 25 Feb 2014 16:19 WIB

Blok G Sepi, Jokowi: Butuh Magnet

Jokowi
Foto: Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pedagang yang menempati kios Blok G Tanahabang untuk bersabar karena pihaknya terus berusaha mencarikan daya tarik (magnet) agar menarik pembeli ke pasar tersebut.

"Ya itu memang kelasnya gitu, nggak ada pelatihan, itu harus ada magnetnya, supaya ada orang kalau mau tidak mau harus ke situ," ujar Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (25/2).

Menurut dia, Pemprov akan membangun beberapa fasilitas di Blok G seperti pembangunan eskalator, jalur penghubung Blok A, Blok B, dan Blok G maupun stasiun. "Itu eskalator sudah dikerjakan. Semuanya masih dalam proses, tidak ada yang instan," kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan gratis sewa selama enam bulan kepada pedagang Pasar Blok G ke depan supaya pedagang tidak berjualan kembali di jalan-jalan kecil di sekitar kawasan Blok G.

Meskipun omzet pedagang Pasar Blok G Tanahabang mengalami penurunan yang signifikan, Jokowi mengatakan pihaknya tidak akan menyuntikkan dana kepada para pedagang karena yang namanya wiraswasta harus berpikir secara kreatif untuk dapat bertahan.

"Itu urusan pedagang. Jangan minta disuntik dana. Enterpreneur biarkan berpikir. Jangan disuntik dana nanti mereka gak bisa berpikir," kata dia.

Jokowi juga mendukung rencana PD Pasar Jaya yang ingin memindahkan tukang sablon di Pasar Senen ke lantai tiga Pasar Blok G Tanah Abang. Ia berharap dengan pemindahan tukang sablon di Pasar Senen dapat menarik pembeli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement