Selasa 25 Feb 2014 06:54 WIB

Dahlan Pantau Transplantasi Hati Hafidz dari Tokyo

dahlan iskan
Foto: Antara-Rosa Panggabean
dahlan iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela-sela kunjungan ke Tokyo dan Beijing tetap memantau dan memberi dukungan kepada Muhammad Sayid Hafidz, bocah 8 tahun yang sedang menjalani operasi transplantasi hati di RS Pertamedika Sentul City, Bogor.

"Saya berdoa semoga transplantasi hati untuk adik kecil Hafidz sukses. Detik ini operasi lagi berlangsung di RS baru Pertamedika di Sentul," kata Dahlan, kepada Kantor Berita Antara melalui layanan pesan singkat (SMS), di Jakarta, Senin (24/2). Dahlan sedang berada di Tokyo menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja antara PT Pelindo II (Persero) dengan Mitsui untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok.

Selanjutnya, Rabu (25/2) Dahlan melanjutkan perjalanan ke China, kerja sama Pelindo II dengan tiga pihak China Merchant, China Shipping, COSCO.

Menurut mantan Dirut PT PLN, operasi transplantasi liver Hafidz ditangani dokter-dokter ahli dari RS Pertamedika Pusat, RS Pertamedika Sentul City, RS Hasan Sadikin Bandung (Universitas Padjadjaran) dan RS Dr Soetomo (Universitas Airlangga) dipimpin Prof Dr Koichi Tanaka, ahli transplantasi yang terkenal di dunia dari Kyoto University Hospital.

Operasi terhadap Hafidz dimulai jam 08:30 WIB, dan diperkirakan selesai pukul 22.00 WIB.

Sebelum transplantasi atau pencangkokan, terlebih dahulu dilakukan pemotongan hati ayah Hafidz, yaitu Sugeng Kartika (45 tahun). "Separo hati ayahandanya Hafidz itu akan dipasangkan di hati anaknya yang detik ini sedang berlangsung. Semoga berhasil," ujar Dahlan.

Ia menambahkan, yang hebat adalah kedua orang tua Hafidz yang sangat menyayangi anak dan mau berkorban apa saja untuk sang anak. "Ekonominya pas-pasan. Demikian juga bapaknya, rela memberikan separo hatinya untuk anaknya," ujar Dahlan.

Menurutnya, operasi ditangani langsung oleh Prof Tanaka yang merupakan ahli transplantasi liver terbaik di dunia.

"Beliau adalah gurunya Prof Shen Zhong Yang yang melakukan operasi transplantasi saya tujuh tahun lalu (2007)," tambahnya.

Dahlan merupakan sosok yang perhatian terhadap dunia kesehatan, dengan menggagas pembangunan rumah sakit khusus liver dan jantung pada tahun 2012. Kini RS Pertamedika Sentul City yang resmi beroperasi mulai Desember 2013 tersebut, langsung menangani transplantasi hati pertama dengan pasien Hafidz.

"Profesor Tanaka akan lebih banyak tinggal di Indonesia, terutama di Sentul untuk membantu kemajuan transplantasi hati di Jakarta. Saya dari Tokyo dan China terus memantaunya dan mendapat laporan tiap setengah jam," ujar Dahlan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement