REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Empat baterai menara PT Teklomsel masing-masing di Perumahan Ocean Park Waterfront City, Sei Harapan, Perum Mekar Taman Sari, dan Sandona Baloi, hilang dicuri penjahat yang belum diketahui identitasnya. Baterai tersebut berfungsi sebagai pengganti sementara power yang bisa bertahan 3-4 jam ke base transceiver station (BTS) apabila aliran listrik PLN Padam.
"Teknisi kami baru mengetahui baterai-baterai pada empat tower tersebut hilang ketika memeriksa saat terjadi pemadaman aliran listrik oleh PLN," kata pegawai Telkomsel, Bambang Wijayanto saat melapor ke Polsek Sekupang Kota Batam, Senin (24/2).
Ia mengatakan, kondisi pintu dan pagar untuk melindungi peralatan menara-menara tersebut dirusak dan baterai-baterai yang dipasang hilang. "Pertama yang diketahui di Perumahan Ocean Park Waterfront City. Selanjutnya dilakukan pemerikaan menara-menara lain hingga diketahui seluruhnya ada empat yang hilang," kata dia.
Bambang mengatakan, kerugian materi PT Telkomsel Sekupang akibat pencurian tersebut sekitar Rp 100 juta. "Selain itu akibat pencurian tersebut, terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi disekitar wilayah pencurian pada saat terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN," kata Bambang.
Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry mengatakan saat ini petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. "Petugas tengah mengumpulkan data-data di lokasi yang dilaporkan. Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti," kata dia.
Sebelumnya, pencurian baterai telekomunikasi di Batam juga pernah terjadi terutama di menara yang jauh dari permukiman penduduk.