REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Puluhan warga Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, mengadukan oknum kades pembuat akta kematian palsu.
Perwakilan warga, Ain Ahmad, Senin mengaku mereka sengaja mendatangi kantor bupati setempat, guna mengadukan ulah sang kades yang dinilai sangat meresahkan.
"Putra saya masih hidup, namun telah dibuatkan akta kematian palsu dan terjadi pada warga lainnya," ujar Ain.
Warga menduga kades sengaja melakukannya untuk mendapatkan anggaran dana duka yang menjadi program pemerintah daerah setiap tahun sebesar Rp 1,5 juta untuk setiap kejadian.
Sang kades telah melaporkan masyarakatnya ke pihak Kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Kami menilai bupati dan wakil bupati akan segera menyahuti keluhan warga, sebab masalah ini sudah berlangsung cukup lama. Apalagi, ulang sang kades sangat meresahkan," ujar Ain.