REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyebutkan, 2400 kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang, masih terkena dampak banjir.
"Data terakhir pukul 7 pagi, masih ada sekitar 2400 KK yang terkena dampak banjir," kata Ketua Tagana Kota Tangerang, Iksan Bakti di Tangerang, Senin (24/2).
Ia mengatakan, untuk wilayah Timur Kota Tangerang, banjir masih melanda perumahan Ciledug Indah 1 dengan total 500 kepala keluarga dan Ciledug Indah 2 dengan 800 kepala keluarga.
Sedangkan untuk wilayah Barat Kota Tangerang, banjir masih terjadi di Total Persada dengan ketinggian air 2,8 meter dan 1100 kepala keluarga yang terkenda dampak banjir.
Saat ini, seluruh personil dibantu dengan Polisi dan TNI masih bersiaga di lokasi banjir. Pemberian bantuan kepada korban banjir pun terus dilakukan.
"Kita masih bersiaga di loksi banjir untuk membantu korban. Meskipun kondisi air saat ini terus berangsur surut," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang, melansir data titik banjir antara lain Kecamatan Jatiuwung di kel Pasir Jaya, Jatake, Alam Jaya, Gandasari Manis Jaya.
Kecamatan Cipondoh di komplek P dan K dan Petir candulan. Kecamatan Karawaci di Kel.Nambo Jaya, Pondok Arum, Bojong Jaya, Karawaci Baru, Cimone mas Permai, Sukajadi.
Kecamatan Periuk di Sangiang Jaya, Periuk Jaya, Gebang Raya, Periuk, Gembor. Kecamatan Ciledug di Tajur (wisma tajur, puri kartika, duren villa, parung serab) , sudimara selatan, peninggilan, parung serab. Kecamatan Karang tengah di pedurenan, Ciledug indah 1 dan 2, komplek DDN.