Senin 24 Feb 2014 11:55 WIB

Penerbangan Singapura-Pekanbaru Terganggu Kabut Asap

Kabut asap di Riau
Foto: mongabay
Kabut asap di Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Rute penerbangan internasional Singapura - Pekanbaru "delayed" (ditunda) setelah kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Provinsi Riau hanya menyisakan jarak pandang 500 meter, demikian otoritas bandara mengabarkan.

"Bandara dibuka sejak pukul 05.00 WIB dan seharusnya sudah ada kedatangan pesawat rute internasional termasuk Singapura-Pekanbaru dan Malaysia-Pekanbaru," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baiquni kepada pers di Pekanbaru, Senin (24/2).

Akibat visibilitas atau jarak pandang hanya tersisa 500 meter, khususnya pada pukul 06.00 hingga melampaui 08.00 WIB, sejumlah penerbangan itu meurut dia terpaksa ditunda (delayed).

Hal itu, kata Baiquni, merupakan kewenangan masing-masing maskapai demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Ia menjelaskan, sejumlah maskapai penerbangan yang mengalami penundaan terbang adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Air, serta Citylink (untuk Singapura-Pekanbaru).

Kemudian sejumlah pesawat dari maskapai lainnya itu adalah rute Batam-Pekanbaru, Bandung-Pekanbaru, Medan-Pekanbaru dan Malaysia-Pekanbaru serta terbanyak ada Jakarta-Pekanbaru.

Totalnya menurut dia ada sekitar 11 hingga 12 penerbangan atau jadwal kedatangan yang tertunda akibat asap tebal.

Namun demikian, otoritas bandara mengabarkan beberapa pesawat untuk jadwal keberangkatan nasional telah diterbangkan dengan normal.

Gangguan kabut asap dampak dari peristiwa maraknya kebakaran lahan di Bandara SSK II kali ini bukan yang pertama.

Dua pekan lalu, belasan penerbangan pesawat juga sempat "delayed" karena kabut asap hanya menyisakan jarak pandang kurang dari 300 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement