Senin 24 Feb 2014 11:13 WIB

Ayah dan Anak Tewas Dihantam Mobil Pikap

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN, SUMUT -- Seorang ayah dan anaknya tewas dalam kecelakaan lalu lintas di km 22 Pematangsiantar-Perdagangan Kabupaten Simalungun, Ahad tengah malam.

Candra Sidabalok (31 tahun) dan Sintia Bella Sidabalok (6 tahun) tewas saat motor yang dikendarai keduanya bertabrakan dengan mobil pikap dari arah berlawanan. Keduanya tewas di lokasi kejadian.

Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke RSU dr Djasamen Saragih di Kota Pematangsiantar untuk visum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari ini.

Candra, sopir Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun bersama putrinya yang duduk di kelas I SD, saat kejadian hendak pulang ke rumah seusai berkunjung dari rumah orang tuanya.

"Sore abang datang ke rumah mamak, dan malam itu hendak pulang ke rumahnya. Kami kaget dan shock ketika dikabari abang kecelakaan dan kami langsung ke sini (RSU Djasamen Saragih)," kata Rama Sidabalok di ruang instalasi jenazah.

Kepala Polisi Lalu Lintas (Kapol Lantas) Polsek Bangun Aiptu P Sirait menjelaskan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Nagori Syahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

"Sepeda motor korban dan mobil pick up sudah diamankan untuk proes lebih lanjut. Sedangkan pengemudi mobil kabur, tetapi kita menemukan SIM A atas nama Kadino warga Kabupaten Asahan," sebut Kapol Lantas.

Sekretaris Daerah Simalungun Gidion Purba menyampaikan duka atas meninggalnya honorer yang sudah satu tahun mengabdi di Kabupaten Simalungun ini.

Pemkab Simalungun kata Gidion, sudah berkoordinasi dengan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pematangsiantar terkait santunan kecelakaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement