Senin 24 Feb 2014 09:20 WIB

Harian Radar Palu Diteror Bom

Ledakan di Baghdad
Foto: tribunkaltim.co.id
Ledakan di Baghdad

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Satpam di Kantor Harian Radar Sulteng Palu, Purnomo, mengaku melihat dua buah mobil melintas di depan kantor berlantai empat itu sebelum bom meledak pada Senin sekitar pukul 04.00 WITA.

"Saya sedang duduk-duduk di depan pintu gerbang pada pukul 03.30 WITA ketika melintas sebuah mobil truk warna merah dan satu mobil lagi yang saya tidak lihat jelas," kata Purnomo kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin pagi.

Setelah mobil itu melintas, ia kemudian berjalan melihat-lihat di depan kantor itu dan setelah beberapa menit kemudian ia kembali ke pos.

"Eh, sekitar pukul 04.00 WITA tiba-tiba terdengar ledakan keras di depan kantor. Asap hitam bercampur kekuning-kuningan mengepul ke udara di depan kantor. Bau belerang juga tercium di sekitar kantor," ujarnya.

Beberapa saat setelah bom itu meledak, ujar Purnomo, melintas sebuah mobil patroli polisi dan singgah di depan kantor. Bersama polisi di dalam mobil itu, Purnomo melihat dari dekat titik ledakan.

"Kami menemukan sebuah pipa besi berdiamater sekitar dua inchi sepanjang sekitar 20 centimeter. Jadi kami menganggap bahwa bom yang meledak barusan adalah sejenis bom pipa," ujarnya.

Purnomo menyebutkan bahwa kantor tempatnya bekerja juga memiliki kamera CCTV namun belum mengetahui persis apakah kamera itu sedang berfungsi saat peristiwa terjadi.

Sejumlah polisi sampai pukul 10.00 WITA masih melakukan penyisiran untuk mencari detonator bahan peledak tersebut. Dua ekor anjing pelacak diturunkan Polres Palu untuk membantu pencarian serpihan dan detonator bom.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement