Ahad 23 Feb 2014 20:15 WIB

Wabup Bone Bolango Nilai Protes Honorer Terlambat

Guru Honorer
Guru Honorer

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wakil Bupati Bone Bolango Kilat Wartabone menilai aksi protes para honorer Kategori dua (K2) yang tidak lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2013 lalu, seharusnya dilakukan dari awal karena sekarang sudah terlambat.

Menurut Kilat, Minggu, sejak penentuan K2 beberapa waktu lalu tidak ada satupun orang yang menyatakan keberatan, protes disampaikan nanti setelah pengumuman kelulusan CPNS Tahun 2014.

"Menurut saya protes itu sudah berlebihan," kata Kilat.

Sebelumnya, saat pengumuman kelulusan seleksi CPNS Tahun 2013, Jumat (21/2), salah seorang tenaga honorer Hasmawaty M Abdulah melakukan pelemparan ke gedung kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango.

Dia mengaku dirinya kesal karena namanya tidak tercantum dalam lembaran pengumuman yang dipajang di Kantor Bupati Bone Bolango.

Menurut Hasmawaty ada beberapa nama honorer yang dikenalnya sebenarnya tidak layak untuk masuk dalam kategori K2, namun dinyatakan lulus dalam proses rekrutmen CPNS Tahun 2014.

"Saya sudah sepuluh tahun menjadi honorer di dinas kependudukan dan catatan sipil, salah satu honorer yang lulus itu mengabdi di tempat sama dengan saya, lalu kenapa surat keputusan pengangkatan honorer miliknya berasal dari kantor camat," kata Hasmawaty.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement