REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harga cabai rawit di Kota Bandung menyentuh angka Rp 70 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi selama tiga hari terakhir. Hal ini berimbas terhadap menurunnya pendapatan pedagang dan daya beli masyarakat.
Pedagang bahan pokok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Andri (32 tahun) mengatakan, harga cabai rawit terus merambat naik setiap hari selama tiga hari terakhir. Kenaikan berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu setiap harinya. Hingga Ahad (23/2), harga cabai rawit menembus angka Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogramnya.
"Saya jualnya per ons Rp 7.000. Tapi kalau belinya banyak, per kilo bisa dikurangi Rp 2.000 sampai Rp 3.000," katanya saat ditemui Republika di Pasar Kosambi, Ahad (23/2).
Dikatakan Andri, harga cabai rawit sebelum terjadi kenaikan berkisar antara Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu. Itu pun, kata dia, sudah termasuk mahal. Menurutnya, harga cabai normal berada pada kisaran Rp 25 ribu per kilogram. Harga tersebut terakhir bertahan sampai akhir Januari 2014.
Sejak akhir Januari, kata Andri, harganya sudah mencapai Rp 40 ribu. Dan tiga hari terakhir harga terus merangkak naik secara signifikan. "Sejak naik jadi Rp 40 ribu itu nggak pernah turun lagi. Justru sekarang malah sampai Rp 70 ribu (per kilogram)," ujarnya.