REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Ribuan warga Kampung Pulo kembali mengungsi akibat banjir sejak Sabtu (22/2) hingga saat ini, Ahad (23/2). Air mulai naik secara perlahan-lahan sejak Sabtu siang, pukul 13.00 WIB, dan terus meluap ke jalan raya pada malam hari (23/2).
Salah satu Relawan Tim Siaga Bencana (Tagana), Jonggi Hutabarat (51 tahun), menuturkan air telah naik sejak Sabtu siang kemarin (22/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
"Air naik terus secara perlahan-lahan dari siang hingga malam hari, kemarin, Sabtu kemarin, bahkan meluap sampai ke jalan raya. Pagi pun masih meluap walau sudah mulai surut," tutur Jonggi Hutabarat hari ini.
Tinggi Muka Air (TMA) di Bendungan Katuampa, lanjut Jonggi, telah mencapai 120 cm di siang hari dan terus meningkat hingga 150 cm di kemarin sore.
Sementara Ketua Tim Tagana Kecamatan Jatinegara, Fahru Rozi (30 tahun), menyatakan ribuan warga mulai mengungsi sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, Sabtu (22/2). Mereka masih mengungsi hingga saat ini.
Fahru Rozi juga memberikan data jumlah pengungsi terakhir di wilayah Kelurahan Kampung Pulo, pada pukul 10.22 WIB, hari ini, sebagai berikut:
1. Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur:
- Jumlah Kepala Keluarga (KK): 75 KK
- Jumlah warga Lanjut Usia (Lansia): 12 Jiwa
- Jumlah Bayi Lima Tahun (Balita): 43 Jiwa
- Jumlah Jiwa: 278 Jiwa.
2. Rumah Sakit Hermina:
- Jumlah Kepala Keluarga: 201 KK
- Jumlah Jiwa: 437 Jiwa
- Jumlah Lansia: 48 Jiwa
- Jumlah Balita: 85 Jiwa
3. Masjid At-Tawwabin:
Jumlah Jiwa: 200 Jiwa
4. Musholla Baitul Khoir:
- Jumlah Jiwa: 82 Jiwa
- Jumlah KK: 38 KK
5. Sekolah (SMP Negeri 26):
- Jumlah Jiwa: 144 Jiwa
- Jumlah KK: 37 KK
6. Kantor Kelurahan Kampung Melayu:
- LMK: 15 Jiwa
- Musholla: 59 Jiwa
- Jumlah KK: 17 Jiwa.