REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada tahun ini memperoleh bantuan rehabilitasi untuk 1.000 rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kementerian Perumahan Rakyat.
Pengelola Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Dharmasraya Prinaldi, Sabtu, mengatakan semula daerahnya itu tidak menerima bantuan perumahan dari Kemenpera bersama 10 kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.
"Namun berkat kegigihan dan upaya yang dilakukan pemerintah setempat, Kemenpera bersedia memberikan bantuan bagi masyarakat tidak mampu," katanya.
Ia menyatakan salut dengan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan yang begitu gigih dan bersemangat memperjuangkan kepentingan rakyat.
Selain itu, program bantuan stimulan perumahan swadaya pada tahun 2013 berhasil dilaksanakan, sehingga tahun ini kembali menerima bantuan sebanyak 1000 rumah.
Ia menyebutkan, bantuan yang diterima dari Kemenpera itu cukup membantu untuk mengurai persoalan kesenjangan taraf hidup masyarakat di daerah itu.
Selain itu bantuan ini akan memicu kesejateraan masyarakat dengan cara memberikan rumah yang layak huni bagi warga di daerah itu.
Ia menjelaskan, penentuan lokasi bantuan ditentukan oleh lembaga konsultan yang akan langsung meninjau dan melakukan penilaian ke seluruh kecamatan.
Hasil penilaian itu selanjutnya diserahkan kepada Deputi Bidang Perumahan Swadaya untuk menetapkan melalui surat keputusan.
Ia mengatakan, sejak 2010 hingga 2013 sebanyak 931 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Dharmasraya telah mendapat bantuan stimulan perumahan swadaya.
"Dari data yang ada jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 4.510 unit, mudah-mudahan semuanya bisa dibantu secara bertahap,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika