Sabtu 22 Feb 2014 08:31 WIB

Kenaikan Harga Cabai Rawit Capai 20 Persen

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Bilal Ramadhan
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Harga cabai rawit merah naik terus. Dua hari sebelumnya (Rabu, 19/2) harga cabai rawit merah per kilogram masih Rp 39.333 per kilogram. Selanjutnya pada Kamis (20/2) harganya sebesar Rp 52.333 dan Jum'at (21/2) mencapai Rp 62.333.

''Jadi dalam sehari (dari Kamis ke Jum'at) naiknya mencapai 19,11 persen. Tentu saja naiknya sangat signifikan dibandingkan sehari sebelumnya,'' kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKMEny Rosilawati pada ROL, Sabtu (22/2).

Dibandingkan dengan harga sayuran lainnya, harga cabai rawit merah tertinggi. Tingginya harga cabai rawit merah ini secara nasional disebabkan adanya cuaca yang tak menentu mengganggu pertumbuhan tanaman cabai. Ditambah dengan terkenanya abu akibat letusan Gunung Kelud.

Akibatnya tanaman cabai rawit mudah rusak sehingga kualitas cabai sangat rendah. Karena pasokan cabai rawit merah berkurang, maka harga cabai terus melambung tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement