Sabtu 22 Feb 2014 06:40 WIB

KPU: Penetapan Calon Gubernur Lampung Terancam Molor

Pemilukada (ilustrasi)
Foto: Antara
Pemilukada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- KPU Provinsi Lampung kemungkinan tidak jadi menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur Lampung mendatang karena pemeriksaan kesehatan salah satu calon belum tuntas.

Komisioner KPU Lampung Firman Seponada, di Bandarlampung, Sabtu (22/2), menjelaskan, pengunduran itu kemungkinan terjadi setelah tim pemeriksa kesehatan tidak mengizinkan salah satu bakal calon wakil gubernur, yakni Lukman Hakim, mengikuti tes kejiwaan dan kesehatan pada hari yang sama.

"Pihak pemeriksa keberatan meskipun Pak Lukman siap menyelesaikan dalam satu hari, mereka khawatir hasilnya berbeda," kata dia.

Menurut Firman, tim dokter di RSUD dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) itu mengedepankan asas keadilan terhadap semua bakal calon, termasuk Lukman Hakim, sehingga apabila dipaksakan dilakukan dalam sehari akan mempengaruhi kondisi psikis yang bersangkutan.

Dia menyatakan, secara teknis jadwal untuk tes kesehatan dan kejiwaan pasangan bakal calon kepala daerah Lampung itu adalah tanggal 20 hingga 21 Februari 2014, namun KPU Lampung mengalokasikan waktu untuk hal tersebut 19 hingga 21 Februari 2014.

Menurut dia, meskipun penetapan itu diundur dari Sabtu sore, diharapkan tidak akan berlangsung hingga melewati pukul 24.00 WIB, karena tidak boleh dilakukan pada hari Ahad (23/2).

"Kalau hari Minggu sudah memasuki H-45, tidak mencukupi untuk semua tahapan kampanye," kata dia pula.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat pleno KPU Lampung pada 17 Februari 2014, sepakat merancang tahapan penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung, sekaligus pengundian nomor urut yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (22/2) sore.

Komisioner KPU Lampung Firman Seponada mengatakan, sebelumnya telah diagendakan pada Jumat malam tim dokter harus kerja lembur untuk merumuskan hasil tes kejiwaan dan kesehatan itu, Pada Sabtu, hasil pemeriksaan diserahkan ke KPU dan diplenokan, serta dilanjutkan dengan penetapan nomor urut pada sore harinya.

Namun jadwal tersebut tidak berjalan sesuai rencana, karena bakal calon wakil gubernur Lukman Hakim baru akan mengikuti tes kejiwaan dan kesehatan berbarengan pada Jumat (21/2), mengingat saat pemeriksaan hari pertama berlangsung dia masih melaksanakan tugas sebagai wali kota Metro di Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement