REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK LABU -- Kenaikan harga bahan baku di pasar tradisional diikuti kenaikan harga daging ayam. Pedagang pun mengalami kerugian.
Kenaikan harga terjadi sejak sepekan lalu dari yang sebelumnya Rp 27 ribu-Rp 28 ribu per kg kini Rp 30 ribu. “Kalau yang naik cuma ayam, masih wajar. Tapi ini naik rata,” kata Nurul (42 tahun), pedagang daging di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Dampaknya, jelas dia, konsumen terlebih dahulu membeli kebutuhan pokok dan tidak melirik daging ayam. Kecuali, konsumen yang memang butuh baru mereka membeli ayam.
Pedagang lainnya, Sumirah (51), mengaku terpaksa menjual murah daging ayam jika sudah siang. "Nggak untung memang, yang penting balik modal,” kata dia.
Menurut Sumirah, pedagang akan rugi jika membiarkan ayam dagangannya tidak laku. Semakin sore, jika tidak laku, kata dia, harga ayam semakin murah.