Jumat 21 Feb 2014 02:01 WIB

Satu Jenazah ABK KM Jala Sejahtera Dievakuasi

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Satu jenazah yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Muat (KM) Jala Sejahtera 02 di Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru pada 10 Februari 2014, dievakuasi ke Ambon untuk diserahkan kepada pihak keluarganya.

"Saya tidak ingat persis nama korban yang juga merupakan Anak buah Kapal (ABK) KM Jala Sejahtera, tapi dia adalah putra Toraja yang menikah di Ambon dan selama ini menetap di Amahusu, Kecamatan Nusaniwe," kata Andre, salah satu mantan ABK di Ambon, Kamis malam.

Korban dievakuasi lewat perjlan laut menggunakan sebuah kapal penangkap ikan dari Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Menurut Andre, kemungkinan korban dievakuasi dengan KM. Tamina 17 dan diperkirakan Jumat, (21/2) subuh sudah merapat di pelabuhan Ambon baru dilakukan penyerahan jenazah oleh perusahaan pemilik kapal kepada pihak keluarga.

Diduga kapal naas tersebut tenggelam bukan disebabkan badai atau cuaca buruk, namun mereka sedang mengangkat pukat traul yang terlalu berat akibat banyak ikannya.

"Informasi yang kami terima, KM. Jala Sejahtera dalam posisi miring saat mengangkat traul berisi ikan yang terlampau banyak hingga berat dan ketika mulai terangkat, kapal langsung terbalik dalam posisi berlawanan arah," katanya.

KM. Jala Sejahtera 02 yang dinakhodai Roy bersama 11 ABK berkebangsaan Indonesia memang ditemukan selamat, tapi seorang ABK asal Indonesia ditemukan tewas.

"Kemudian masih ada empat ABK lainnya berkebangsaan Thailand yang sampai saat ini belum ditemukan karena ada dugaan mereka terperangkap di dalam kapal hingga tenggelam," katanya.

Mario, salah seorang anggota regu penyelamat (Tim SAR) Kota Ambon mengaku kalau mereka sejak pekan lalu dikerahkan ke laut Aru untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi korban KM. Jala Sejahtera 02.

Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari, Tim SAR memang menemukan satu jenazah yang diduga kuat merupakan ABK KM. Jala Sejahtera serta menyelematkan 11 kru kapal lainnya yang ditemukan dalam keadaan hidup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement