REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan adanya potensi angin kencang pada Jumat (21/2) akan memicu naiknya ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel.
"Kecepatan angin diprakirakan mencapai 37 kilometer per jam dengan ketinggian gelombang laut tiga meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di Selat Karimata jalur pelayaran Babel.
"Kecepatan angin di perairan ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 30 kilometer per jam dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1,5 hingga dua meter," ujarnya.
Pihaknya telah mengimbau agar nelayan tradisional untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga saat beraktivitas di laut.
"Nelayan diharapkan berhati-hati terutama nelayan tradisional yang menggunakan kapal penangkap ikan dengan bobot dan ukuran kecil,'' katanya. ''Karena, angin kencang di perairan ini bisa memicu naiknya gelombang laut yang lebih tinggi.''
Dia menambahkan ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya yakni Selat Gelasa dan Utara Bangka mencapai 2,5 meter.
"Sedangkan, Selat Bangka dan Selatan Bangka ketinggian gelombang laut mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 30 kilometer per jam," ujarnya.