Rabu 19 Feb 2014 10:33 WIB

Masyarakat Lereng Gunung Lewotobi Diminta Waspada

Lewotobi
Foto: [ist]
Lewotobi

REPUBLIKA.CO.ID,  KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meminta masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Api Lewotobi untuk selalu waspada, menyusul peningkatan status gunung itu ke Waspada (Level II).

"Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan, terutama pada warga yang berada di kawasan berbahaya untuk selalu waspada," kata Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, di Kupang, Rabu, terkait langkah antipasi terhadap peningkatan status Gunung Api Lewotobi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan Gunung Api Lewotobi Perempuan di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berstatus Waspada (Level II) sejak pekan lalu. "Status gunung api itu dinaikkan menjadi waspada setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis. Gunung menyemburkan asap putih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus, mengutip laporan PVMBG.

Bupati menambahkan, masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Lewotobi Perempuan sudah diperingatkan untuk terus waspada karena sewaktu-waktu gunung tersebut bisa meletus, dan dapat membahayakan keselamatan warga.

Dia mengatakan, jika terjadi erupsi Gunung Api Lewotobi Perempuan, lahar yang menyembur akan mengarah ke bagian selatan Kabupaten Flores Timur atau ke arah lautan. Masyarakat setempat, kata Lagadoni Herin, sudah paham dan tahu cara menyelamatkan diri, karena sebelumnya telah diberikan pengarahan.

Walaupun demikian, pemerintah tetap menyiagakan pola penanggulangan bila benar-benar terjadi erupsi guna melakukan berbagai bentuk penanganan, termasuk mengevakuasi warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement