REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta meminta peternak sapi untuk mencuci rumput yang akan dijadikan pakan ternak. Hal itu untuk menghindari abu vulkanis dari letusan Gunung Kelud.
"Kami imbau untuk pakan ternak rumput itu dicuci bersih, jangan sampai nanti masih ada abunya langsung dijadikan pakan,"kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY, Sasongko di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pakan ternak yang terkontaminasi abu vulkanis diperkirakan mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan ternak. Hal itu juga akan berpengaruh pada produksi susu untuk sapi perah.
"Dengan pakan yang terkandung abu vulkanik dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi ternak selain pernafasan juga dapat menimbulkan radang yang berpengaruh pada produksi susu,"katanya.
Namun demikian, hingga saat ini sesuai hasil survei pihaknya belum menemukan ternak yang sakit akibat memakan pakan ternak khususnya rumput yang terdampak abu vulkanik tersebut.
Menurut dia, peternak sapi harus segera melakukan upaya pencegahan itu, mengingat peternak sapi di DIY sebagian besar masih mengandalkan rumput untuk pakan ternak.
"Memang peternak ada yang menggunakan jerami, serta rendeng (daun kacang) , namun karena peternak sapi di DIY masih kecil-kecil sehingga kebanyakan mengandalkan pakan rumput yang ada di lahan terbuka,"kata dia.