Selasa 18 Feb 2014 23:30 WIB

Lahar Dingin Kelud Terjang Dua Rumah Warga dan Satu Mushalah

Rep: Nur Aini/ Red: Didi Purwadi
 Warga berkumpul menyaksikan terjangan lahar dingin di Sungai Konto, Kandangan, Pare, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Warga berkumpul menyaksikan terjangan lahar dingin di Sungai Konto, Kandangan, Pare, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Lahar dingin Gunung Kelud menerjang satu mushola dan dua rumah warga di bantaran Sungai Konto di sekitar Jembatan Pucang, Kecamatan Kandangan. Belum ada laporan terkait korban jiwa karena terjangan lahar dingin tersebut.

"Lokasi jembatan Pucang Kandangan, lahar dingin sempat meluap menerjang satu mushalla dan dua rumah di bantaran kali Konto," ujar Ketua Bidang Penerangan dan Informasi Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, Selasa (18/2). 

Selain rumah, lahar dingin menerjang sawah warga di wilayah sekitar bantaran sungai di Kandangan. Adi mengatakan kabar dua rumah warga hanyut merupakan isu.

Warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Witanto mengatakan warga setempat mendengar suara gemuruh mirip kereta api. Suara tersebut berada di Sungai Konto dimana aliran lahar dingin membawa material batu dan kayu.

Material lahar dingin kemudian tersangkut di jembatan Pondok Agung di Desa Siman dan meluber ke pemukiman.

Lahar dingin juga masuk ke Waduk Siman. Namun, waduk tidak bisa dibuka karena tertutup pasir. Akibatnya, lahar  meluber ke pemukiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement