Selasa 18 Feb 2014 07:57 WIB

GLZOO Yogyakarta Bagikan Masker pada Wisatawan

Gembira Loka Zoo di Yogyakarta.
Foto: tourjogja.com
Gembira Loka Zoo di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gembira Loka Zoo Yogyakarta pascahujan abu vulkanis erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, membagikan masker gratis kepada tiap wisatawan yang berkunjung di objek wisata tersebut.

"Sejak hari pertama hujan abu vulkania di kawasan objek wisata Gembira Loka Zoo (GLZoo) langsung dibersihkan, namun abu sebagai dampak erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur itu hingga saat ini masih tampak beterbangan tersapu angin," kata Dirut GL Zoo KMT A. Tirtodiprojo di Yogyakarta.

Di sela acara penandatanganan kerja sama program pembelajaran luar sekolah (PLS) dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), di Mayang Tirta kompleks GLZoo, ia mengatakan sampai kini memang masih ada debu beterbangan sehingga menjadikan kawasan objek wisata ini kurang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung saat ini.

"Untuk itulah, GLZoo membagi masker gratis bagi wisatawan yang berkunjung ke kebun binatang ini. Kondisi kebersihan kawasan Gembira Loka dari abu vulkanik baru mencapai 60-70 persen," katanya.

Pascakejadian hujan abu vulkanis Gunung Kelud, kata dia, GLZoo lebih mengutamakan mengamankan satwa-satwa koleksi kebun binatang tersebut, terutama melalui pemberian pakan dan minuman yang tidak terkontaminasi debu vulkanik.

"Memang dari koleksi satwa GLZoo belum 100 persen hidup layak seperti di habitat aslinya, tetapi masalah pakan dan kesehatan satwa diprioritaskan," kata dia.

Sementara itu, Marketing GLZoo Yogyakarta Lucia Anna Novitasari mengatakan, sebanyak 75 persen dari jumlah satwa di Gembira Loka Zoo Yogyakarta masih dimasukkan dalam kandang akomodasi pascahujan abu vulkanis erupsi Gunung Kelud, sehingga kondisi satwa tetap aman.

"Pada saat pertama hujan abu, satwa yang ada dimasukkan dalam kandang akomodasi. Kesehatan satwa dicek secara intensif dan saat ini masih ada 75 persen satwa yang dimasukkan kandang akomodasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement