REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan pemerintah sebaiknya mulai memikirkan cadangan untuk penanggulangan bencana. Idealnya, anggaran cadangan ini sebesar lima persen dari total anggaran masing-masing kementerian teknis.
Dana ini akan digunakan untuk merehabilitasi dampak bencana pada setiap unit sektor. "Sekarang belum ada anggaran cadangan seperti ini, jadi pemerintah pusat akan bergerak pada tahap recovery," katanya ditemui di kompleks DPR RI, Senin (17/2).
Ketika situasi berada pada tahap tanggap darurat, bantuan diberikan oleh Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) yang mempunyai anggaran yang sifatnya cair. Kementerian teknis akan masuk ketika situasi membaik, misalnya di tahap rehabilitasi.
Anggaran ini bisa didapat melalui realokasi anggaran dari pos lainnya. Cadangan anggaran ini juga tidak boleh dicampur dengan pos anggaran reguler. "Realokasinya per jenis belanja, karena kalau lintas dirjen juga susah," katanya.