Senin 17 Feb 2014 17:48 WIB

Pengungsi Kelud Tunggu SBY Hampir 10 Jam, Bicaranya Lima Menit

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
 Petugas membantu warga korban erupsi Gunung Kelud turun dari truk ketika mengungsi di Balai Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/2).
Foto: Antara/Rudi Mulya
Petugas membantu warga korban erupsi Gunung Kelud turun dari truk ketika mengungsi di Balai Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditunggu pengungsi di Bale Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates hingga hampir 10 jam. Warga diminta bersiap sejak pukul 07.00 WIB, namun SBY baru datang sekitar pukul 15.58 WIB.

Saat menunggu SBY, warga menerima makan siang sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar 500 pengungsi berkumpul dalam satu ruangan. Sejumlah balita dan anak-anak terlihat di posko pengungsian saat menyambut SBY.

Di posko pengungsian, SBY hanya berbicara kepada pengungsi sekitar lima menit. Dia mengatakan mendatangi posko untuk melihat langsung pelaksanaan tanggap darurat yang dilaksanakan pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Setelah mengunjungi posko di Bale Pamitran, SBY bertolak ke Blitar. SBY juga dijadwalkan mengunjungi posko pengungsian di Malang. SBY mengaku menempuh perjalanan dengan kereta selama 11 jam dari Jakarta ke Madiun. Dari Madiun, SBY menempuh perjalanan darat ke Kediri, Blitar, dan Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement