Senin 17 Feb 2014 02:50 WIB

Sultan Hamengku Buwono Ajak Bersih-Bersih Abu Vulkanis

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mencanangkan gerakan bersih-bersih abu vulkanik. Ia menginstruksikan seluruh warga untuk berpartisipasi secara aktif

"Gerakan bersih-bersih abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur itu dilakukan selama dua hari, 17-18 Februari 2014," kata Sultan usai rapat koordinasi penanganan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Kelud, di Kepatihan Yogyakarta, Ahad (16/2).

Menurut Sultan, gerakan bersih-bersih abu vulkanik itu diprioritaskan di pasar-pasar tradisional, pertokoan, pusat perekonomian, hotel, objek wisata, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, puskesmas, stasiun, terminal, dan bandara.

"Gerakan itu dilakukan agar perekonomian masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa kembali pulih. Jika tidak segera dibersihkan akan banyak orang yang sakit akibat menghirup abu vulkanik dan perekonomian masyarakat tidak segera pulih," ujar Sultan.

Karena itu, seluruh warga diharapkan selama dua hari secara bersama-sama melakukan bersih-bersih abu vulkanik. Seluruh warga diharapkan terlibat dan berpartisipasi dalam gerakan tersebut, sehingga DIY kembali bersih dan nyaman.

"Semua pihak dengan kebersamaan diharapkan terlibat dan berpartisipasi tanpa kecuali sampai level pedukuhan maupun rukun tetangga di seluruh kabupaten dan kota se-DIY melakukan bersih-bersih abu vulkanik," tutur Sultan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement