REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Relawan PMI Cianjur, Jawa Barat, terus membagikan masker pada penguna jalan yang melintas di sejumlah jalan protokol di wilayah tersebut karena masih turunya abu vulkanik.
Pengurus PMI Cianjur, Ruddy Syachdiar Hidayat di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya terus membagikan masker pada warga yang melintas karena abu vulkanik yang terbawa angin masih terlihat turun di sejumlah wilayah.
Hingga hari kedua pascameletusnya Gunung Kelud, pihaknya telah membagikan ratusan dus masker pada warga agar terhindar dari ISPA dan penyakit lainya akibat menghirup abu vulkanik itu.
"Hari pertama kami membagikan masker pada penguna jalan yang melintas di sejumlah jalan protokol. Hari ini juga sama, namun pagi hari di car free day, kami bagikan ribuan masker pada warga yang hendak berolahraga," katanya.
Bahkan, sejumlah relawan sempat disebar ke sejumlah titik di wilayah selatan, dimana abu vulkanik cukup tebal, untuk membagikan masker pada warga yang beraktifitas di luar rumah seperti petani dan tukang ojek.
Hal yang sama dilakukan Polres Cianjur, satu hari sebelumnya. Dimana Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti dan jajaranya, membagikan ratusan dus masker pada penguna jalan yang melintas di seluruh wilayah Cianjur.
Hal tersebut dilakukan serempak bersama jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Cianjur, sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat agar terhindar dari ISPA akibat menghirup abu vulkanik yang turun di wilayah tersebut.
"Sampai hari ini, petugas di masing-masing Polsek, melakukan hal yang sama, membagikan masker pada warga yang melintas dan melakukan aktifitas di luar rumah. Meskipun kecil, manfaatnya cukup besar," ujarnya.