REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras dan banjir yang menggenang Jakarta beberapa hari yang lalu mengakibatkan banyak ruas jalan rusak. Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI mengklaim sejak beberapa hari belakangan ini pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan.

"Perbaikan sudah beberapa minggu lalu, begitu hujan berhenti, cuaca baik kita langsung kerja. Sekarang tinggal 0,06 persen dari luas 47 juta meter persegi," kata Kepala Dinas PU DKI, Manggas Rudi Siahaan, Ahad (16/2).

Manggas menjelaskan, Pemprov DKI bersama Dinas PU akan berusaha secepatnya memperbaiki jalan rusak akibat banjir di Jakarta. Semua jalan yang rusak itu juga akan dibeton. "Semuanya, jalan yang diaspal kemudian rusak lagi, itu pasti kita beton. Kemudian yang lalu-lintas berat, frekuensi tinggi itu kita beton. Yang tonase tinggi itu kita beton," ujar Manggas.

Manggas mengatakan, beberapa cara sudah dilakukan Dinas PU untuk mempercepat perbaikan jalan. Salah satunya dengan menggunakan beton kualitas tinggi dan cepat kering. "Sekarang kita gunakan metode baru menggunakan beton kualitas tinggi dan juga proses pengeringan yang sangat cepat, butuh 12 jam," ungkap Manggas.

Sementara itu, Humas Dinas PU DKI Jakarta, Puka Yanuar, saat dikonfirmasi ROL mengatakan, pekerjaan perbaikan jalan dilakukan oleh Dinas PU rata-rata malam hingga dini hari. Mengingat kondisi jalan yang tidak terlalu ramai, terlebih saat ini cuaca di Jakarta sudah 'bersahabat'.

"Tadi malam (Sabtu, 15/2) hingga dini hari tadi pihaknya melakukan perbaikan di beberapa titik jalan di wilayah Jakarta. Salah satunya diruas jalan Sultan Agung Manggarai," ujar Puka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika