Ahad 16 Feb 2014 17:16 WIB

Gubernur Jatim 'Ngantor' di Lokasi Bencana Kelud

Soekarwo, berpidato di hadapan ribuan Rimbawan
Foto: Antara Foto/Eric Ireng
Soekarwo, berpidato di hadapan ribuan Rimbawan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo "berkantor" dengan memindahkan sebagian pemerintahannya ke daerah terdampak erupsi Gunung Kelud dan membaginya di tiga wilayah, yakni Kediri, Blitar dan Malang.

"Gubernur kini lebih kosentrasi di lokasi bencana. Untuk sementara waktu, aktivitas di Surabaya dialihkan ke lokasi bencana," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi, di Surabaya, Ahad (16/2).

Sejak peristiwa erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam, gubernur langsung menuju ke sejumlah lokasi bencana dan baru kembali ke Surabaya pada Sabtu (15/2).

"Setelah itu, langsung kembali ke Kediri, kemudian mengunjungi Blitar dan Malang. Gubernur memang benar-benar all out memantau dan membantu meringankan beban masyarakat sekitar lokasi bencana," kata dia.

Selain itu, kata Akhmad Sukardi, dengan adanya gubernur di lokasi bencana maka bisa mendengar langsung keluhan para pengungsi serta memberikan apa saja yang dibutuhkan pengungsi akibat bencana Gunung Kelud.

"Dengan mendengar keluhan secara langsung maka gubernur bisa segera berkoordinasi dengan cepat dan langsung mengontak posko induk penanggulangan bencana di Grahadi," kata dia.

Untuk aktivitas pemerintahan yang ringan ditangani oleh staf di Surabaya, dibawah komando Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi. Dengan cara itu maka proses pemerintahan jalan seperti biasa.

Tidak itu saja, Gubernur Soekarwo juga memerintahkan seluruh kepala dinas tidak diperkenankan libur dan harus menyebar ke tiga daerah bencana untuk mendengarkan aspirasi dan membantu warga setempat.

"Jadi, tidak ada kepala dinas yang berada di Surabaya, mereka harus menyebar dan mendengar langsung apa keluhan pengungsi korban Gunung Kelud," kata mantan Asisten IV Sekretariat Daerah Provinsi Jatim tersebut.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengunjungi lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Kelud pada Sabtu (16/2) sore.

Setiba di Madiun, sesuai rencana Presiden SBY akan bermalam dan keesokan harinya akan menuju Kediri. Presiden diagendakan mengunjungi posko satuan pelaksana penanggulangan bencana di Kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri.

Selain itu, SBY juga akan meninjau posko pengungsi Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates. Presiden juga dijadwalkan mengunjungi pengungsi korban erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Blitar, masih di Jawa Timur.

Turut dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement