REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem mendesak aparat keamanan mengusut tuntas kasus penembakan posko Nasdem di Aceh. Nasdem menilai kasus penembakan tersebut memiliki motif politik.

“Ini motifnya politik. Bukan kriminal biasa,” kata Sekretaris Jendral Partai Nasdem, Rio Patrice Capela ketika dihubungi Republika, Ahad (16/2).

Rio mengatakan, Provinsi Aceh merupakan basis kekuatan Nasdem. Ini karena Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh berasal dari Aceh. Selain itu jumlah kader Nasdem di Aceh juga yang paling banyak dibandingkan provinsi lain.

“Keanggotaan Nasdem Aceh adalah yang terbesar di seluruh provinsi,” kata dia.

Pada pemilu legislatif 2014 mendatang, Nasdem optimistis meraih suara besar. Menurut Rio, caleg-caleg Nasdem di Aceh adalah putera-puteri terbaik Aceh. Dia mencontohkan salah satu caleg Nasdem Aceh ialah Bachtiar Ali yang merupakan juru runding perdamaian antara GAM dan Pemerintah Indonesia.

“Aceh merupakan basis kuat,” katanya.

Subuh (16/2) tadi, posko Partai Nasdem di Jalan Line Exxon Mobil Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara ditembak orang tak dikenal. Dua orang penembak menggunakan senjata laras panjang jenis M-16 dan A1.

Tidak ada korban jiwa dalam penembakan ini. Namun tiga orang kader Nasdem yang bermalam di posko dikabarkan mengalami luka penganiayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika