Sabtu 15 Feb 2014 10:44 WIB

UGM Kirim Tim Survei ke Gunung Kelud

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Hafil
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)
Foto: Republika/Nura
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan tim survei untuk tanggap darurat bencana Gunung Kelud. Tim Disaster Response Unit (DERU) UGM dan beberapa relawan dari UGM berangkat ke Kediri Jumat (14/2) malam.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Suratman, mengatakan, tim ini dikirim untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dalam merancang peran serta civitas akademika UGM dalam ikut mengatasi dampak letusan gunung tersebut.

"Tim ini akan memetakan apa saja yang bisa dilakukan UGM untuk ikut membantu dalam tanggap darurat Gunung Kelud ini," katanya, Sabtu (15/2).

Tim dipimpin oleh Irfan Dwi Priyambodo, Wakil Ketua LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat disertai 3 relawan mahasiswa, masing-masing dari fakultas Kedokteran, Teknik dan Isipol.

 "Mereka akan bergabung dengan beberapa dosen UGM yang telah berada di Kediri sejak Kamis (13/2) lalu," ujarnya.

Selain  melakukan survey, tim ini juga membawa bantuan berupa masker untuk warga di loakasi bencana. Melalui survey ini, UGM selanjutnya akan menerjunkan mahasiswa KKN tanggap bencana ke Kediri. Saat ini sudah ada 250 mahasiswa relawan yang siap diterjunkan ke Kediri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement