Jumat 14 Feb 2014 23:35 WIB

Gunung Kelud Meletus, Cuaca Kota Malang Tetap Cerah

Rep: M Ibrahim Hamdani/ Red: Bilal Ramadhan
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Letusan Gunung Kelud telah menyebabkan sejumlah kota di wilayah Pulau Jawa diselimuti abu vulkanik. Namun sejak shubuh, pukul 04.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga saat ini, Kota Malang tetap bercuaca cerah pada Jum'at (14/2).

Informasi ini diberikan oleh warga Langsep Barat, Kota Malang, Achmad Nadjamuddin (51 tahun), saat dihubugi pada Jum'at malam (14/2), melalui pesan Black Berry (BBM).

"Sejak Subuh, pukul 04.00 WIB, hingga saat ini, pukul 20.00 WIB, di Kota Malang, tepanya di Alun-alun kota Malang cuaca dalam kondisi terang dan udara bersih," ujar Achmad Nadjamudin.

Menurutnya, seharian ini di Kota Malang tidak ada hujan, seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan cuaca terlihat cerah sekali. Yang terkena hujan abu vulkanik justru wilayah Kabupaten Malang.

Wilayah yang terkena abu vulkanik, tutur Nadjamudin, justru ada di wilayah Pujon, Kabupaten Malang, yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud.

"Di sana, warga banyak yang mengungsi. Mereka membutuhkan selimut, makanan dan biskuit untuk anak-anak," pungkas Achmad Nadjamudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement